Terkini Gaza Memakan Korban Tewas 16 Ribu Di AS Sanksi Israel

Terkini Gaza Memakan Korban Tewas 16 Ribu Di AS Sanksi Israel

Emakgosip – Terkini Gaza Memakan Korban Tewas 16 Ribu Di AS Sanksi Israel. Yang Hingga kini militer Israel masih memperluas serangan daratnya di Gaza. Dalam laporan terbaru, tank tentara Israel kini bergerak menuju pusat kota Khan Younis setelah malam penembakan artileri tanpa henti dan bentrokan di sekitar Gaza.

Namun selain di Gaza, pasukan Israel juga bergerak di Tepi Barat (West Bank) yang di duduki. Di sana pasukan Zionis di laporkan menangkap lebih banyak warga Palestina dalam beberapa penggerebekan.

Pelapor khusus PBB mengatakan “pembantaian warga sipil harus di hentikan” ketika rumah sakit di Gaza berjuang untuk mengatasi lonjakan jumlah warga Palestina yang membutuhkan perawatan darurat. Amerika Serikat (AS) pun dilaporkan memberi sanksi ke Israel.

Terkini Gaza Memakan Korban Tewas Gaza Tembus 16 Ribu

Kementerian Kesehatan Palestina dan Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS), seperti dikutip Al Jazeera, mencatat setidaknya ada 16.248 korban tewas. Angka ini termasuk 7.112 anak-anak dan 4.885 wanita per Rabu.

Terdapat  43.616 orang, termasuk 8.663 anak-anak dan 6.327 perempuan, sementara 7.600 warga juga dilaporkan hilang di Gaza. Di Tepi Barat, tercatat 262 orang tewas, termasuk 63 anak-anak dan lebih dari 3.365 dilaporkan luka-luka.

Korban di Israel masih sama dan tidak bertambah. Bahkan pada 10 November, para pejabat merevisi jumlah korban tewas dari 1.405 menjadi sekitar 1.200 orang dengan 5.600 orang luka.

Setidaknya total 63 jurnalis telah terbunuh sejak perang Israel-Gaza dimulai pada 7 Oktober. Menurut Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) dan Federasi Jurnalis Internasional (IFJ), sebanyak 56 jurnalis Palestina, empat jurnalis Israel dan tiga jurnalis Lebanon telah terbunuh.

Pertempuran Sengit di Khan Younis 

Laporan jurnalis Al Jazeera menyebut militer Israel bersiap menghadapi pertempuran sengit selama berhari-hari di Khan Younis. Wilayah ini dipandangnya sebagai benteng utama Hamas di mana banyak pemimpin kelompok tersebut ditempatkan.

Namun, militer Israel harus bergerak hati-hati di sana karena mereka yakin banyak tawanan juga mungkin berada di sana,” kata jurnalis tersebut, melaporkan dari Yerusalem Timur yang diduduki.

Itu semua adalah bagian dari rencana untuk memindahkan operasi lebih jauh ke selatan,” katanya.

Kami kemungkinan akan melihat operasi intensif (militer Israel) akan diperpanjang empat atau lima minggu hingga pertengahan Januari,” tambah laporan iyu memprediksi beberapa hari ke depan bisa jadi akan terjadi pertempuran terberat dalam perang dua bulan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

EMAKGOSIP