Geger Kasus Hukum Jelang Pilpres Menteri BPK KPK Tersangka

Geger Kasus Hukum Jelang Pilpres Menteri BPK KPK Tersangka

Emakgosip – Geger Kasus Hukum Jelang Pilpres Menteri BPK KPK Tersangka. Namun Sejumlah kasus hukum yang melibatkan petinggi lembaga mewarnai perjalanan RI menyambut gelaran Pemilihan Presiden 2024. Sepanjang Januari hingga akhir 2023 ini saja 2 menteri sudah resmi menyandang status tersangka dan yang terbaru adalah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri.

Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya menduga Firli melakukan pemerasan dan menerima gratifikasi. Ibarat pemerasan di kasus pemerasan, Firli di duga memeras mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang menjadi tersangka kasus pemerasan pejabat Kementan yang ditangani KPK.

Geger Kasus Hukum Sebelum dua kasus ini, publik juga disuguhkan peristiwa penetapan tersangka terhadap mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dan kabar penetapan tersangka Wakil Menteri Hukum dan HAM Eddy Omar Sharif Hiariej.

Apakah perkara Firli Bahuri akan jadi penutup gegeran kasus hukum di 2023? Berikut ini merupakan daftar kasus-kasus yang menyeret petinggi republik menjelang Pilpres 2024.

Kejaksaan Agung menetapkan dan menahan Menteri Kominfo Johnny G. Plate sebagai tersangka pada 17 Mei 2023. Johnny diduga terlibat dalam korupsi proyek pembangunan ribuan menara BTS 4G di kementeriannya. Kerugian negara dalam kasus ini ditaksir mencapai Rp 8 triliun. Pengadilan Tipikor Jakarta memvonis Plate 15 tahun penjara pada 8 November 2023.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Wakil Menteri Hukum dan HAM Eddy Hiariej menjadi tersangka gratifikasi. Dia diduga menerima gratifikasi dalam perebutan saham PT Citra Lampia, sebuah perusahaan tambang. Selain Eddy, KPK turut menetapkan 3 orang lainnya. Hingga sekaran, KPK belum melakukan penahanan terhadap Eddy.

KPK menetapkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjadi tersangka pemerasan dan tindak pidana pencucian uang. Dia diduga menyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan. Termasuk ikut serta dalam pengadaan barang dan jasa disertai penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementan. KPK telah menahan Syahrul pada 13 Oktober 2023.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

EMAKGOSIP