Ramalan Terbaru Harga Sembako Tahun 2024 Efek Perang Hilang

Ramalan Terbaru Harga Sembako Tahun 2024 Efek Perang Hilang

Emakgosip – Ramalan Terbaru Harga Sembako Tahun 2024 Efek Perang Hilang. Harga pangan di prediksi bakal melandai tahun 2024 nanti, setelah melonjak dan berfluktuasi tinggi dalam 3 tahun terakhir. Lonjakan harga pangan terjadi akibat efek domino meningkatnya tensi geopolitik hingga pecahnya perang, cuaca, serta meningkatnya biaya energi dan input.

Demikian menurut laporan tahunan Agri Commodity Markets Outlook dari Rabobank. Di sebutkan, harga pangan turun sejalan dengan melandainya harga komoditas pertanian.

Ramalan Terbaru Harga Sembako. Yang Meski begitu, dengan ekspektasi penurunan harga dan meningkatnya ketersediaan Rabobank memperkirakan, permintaan masih akan tetap lemah karena konsumen menghadapi tekanan akibat tantangan ekonomi, termasuk tingginya inflasi dan suku bunga. Rabobank memprediksi, pertumbuhan ekonomi yang lemah pada tahun 2024 akan membatasi pertumbuhan permintaan komoditas pertanian.

Outlook Rabobank tersebut memuat hasil evaluasi prospek sejumlah komoditas pertanian yang penting bagi perekonomian global berdasarkan skenario “base case”, “high case” dan “low case”. Laporan ini menelusuri prospek 10 komoditas pertanian utama pada tahun berikutnya.

Para produsen masih bergulat dengan dampak perang, cuaca buruk, inflasi input pertanian yang tinggi, dan lemahnya permintaan konsumen. Namun mereka memandang tahun 2024 sebagai tahun kembalinya keadaan normal,” kata Kepala Bidang Komoditas Pertanian Rabobank Carlos Mera.

Yang menang dan yang kalah akan muncul ketika komoditas pertanian melewati titik siklus yang berbeda pada tahun depan. Kami mengantisipasi bahwa sektor roti, produk susu, dan protein hewani akan menjadi penerima manfaat terbesar karena pasar Amerika Selatan kembali ke posisi yang lebih sehat dan meningkatkan pasokan,” paparnya.

Rabobank memperkirakan harga komoditas pertanian utama seperti jagung, kedelai, gula dan kopi akan melemah karena produksi memiliki waktu untuk beradaptasi dengan harga yang tinggi dan permintaan yang masih lemah. Sementara gandum akan tetap bergantung pada cuaca dan ketidakpastian terkait ekspor. Produsen roti, produk susu, dan protein hewani akan menjadi penerima manfaat terbesar dari penurunan biaya input.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

EMAKGOSIP