Kurs Dolar Dipatok Rp15.400 di APBN 2025, Ini Efeknya ke Ekonomi

Kurs Dolar Dipatok Rp15.400 di APBN 2025, Ini Efeknya ke Ekonomi

Emakgosip Kurs Dolar Dipatok Rp15.400 di APBN 2025, Ini Efeknya ke Ekonomi. Dan Ekonomi mengungkapkan nilai tukar rupiah terhadap dolar pada asumsi makro APBN 2025 yang dipatok pada rentang Rp 15.000-Rp 15.400 terlalu kuat. Hal ini dikhawatirkan akan berpengaruh ke kinerja ekonomi Indonesia.

Kepala Ekonomi BCA David Sumual menilai rentang kurs yang ada dalam asumsi makro APBN 2025 itu terlampau kuat. Dia khawatir keputusan tersebut justru bisa menghambat daya saing ekonomi Indonesia.

“Kalau kita mau dorong ekonomi perlu peningkatan daya saing untuk produk-produk manufaktur dan salah satunya dari sisi kurs, kalau terlampau kuat mungkin jadi penghambat dan menyebabkan daya saing kita akan terganggu,” kata David Sumual, dikutip Rabu (6/3/2024).

David mengatakan Kurs Dolar Dipatok Rp15.400 yang terlalu kuat berisiko mendorong perusahaan-perusahaan melakukan spekulasi. Dia mencontohkan hal tersebut terjadi sebelum krisis 1998, ketika Bank Indonesia masih menerapkan sistem nilai tukar mengambang terkendali. Dia menyebut hal itu membuat banyak perusahaan berspekulasi dengan mengambil hutang dalam bentuk dolar.

Akhirnya kita lihat banyak korporasi yang melakukan spekulasi pinjaman dengan US dollar,” kata dia.

Sebelumnya, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas membeberkan asumsi makro yang telah. Di sepakati pemerintah dalam Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025. Deputi Bidang Ekonomi di Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan asumsi inflasi dalam KEM-PPKF 2025, ditetapkan sebesar 2,5% plus minus 1%. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi dipatok 5,3%-5,6%.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

EMAKGOSIP